Tugas Penalaran

Diposting oleh Yoga De'Aria Nugroho | 0 komentar»


Anggota Kelompok : 1. M. Fadhil Hadzmi               (24211805)
                                 2. Sebastian                           (28211251)
                                 3. Yoga De’Aria Nugroho       ( 27211521)

1. Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi utama?

      Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambing bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambing dengan objek atau konsep yang diwakili. Kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudia dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon.
Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekedar alat untuk menyampaikan informasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga berfungsi

  • Untuk tujuan praktis : Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
  • Untuk tujuan artistik : Manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia
  • Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan 
  • Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang Sejarah manusia selama kebudayaan dan adat istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis) 

2.   Apa fungsi alami bahasa dan fungsi buatan!

Fungsi Alami Bahasa :
1.      Bahasa sebagai sarana komunikasi
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat. Fungsi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam, misalnya : komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial, dan komunikasi budaya.

2.      Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi
Dengan bahasa orang dapat menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan. Misalnya : integritas kerja dalam sebuah institusi, integritas karyawan dalam sebuah departemen, integritas keluarga, integritas kerja sama dalam bidang bisnis, integritas berbangsa dan bernegara.

3.      Bahasa sebagai sarana kontrol sosial
Bahasa sebagai kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Masing – masing mengamati ucapan, perilaku, dan simbol – simbol lain yang menunjukan arah komunikasi. Bahasa kontrol ini dapat diwujudkan dalam bentuk : aturan, anggaran dasar, undang – undang dan lain – lain.

Fungsi Buatan Bahasa :
1.      Bahasa sebagai sarana berfikir logis
Kemampuan berfikir logis memungkinkan seseorang dapat berfikir logis induktif, deduktif, sebab – akibat, atau kronologis sehingga dapat menyusun konsep atau pemikiran secara jelas, utuh dan konseptual. Melalui proses berfikir logis, seseorang dapat menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan. Proses berfikir logis merupakn hal yang abstrak. Untuk itu, diperlukan bahasa yang efektif, sistematis, dengan ketepatan makna sehingga mampu melambangkan konsep yang abstrak tersebut menjadi konkret.

2.      Bahasa membangun kecerdasan
Kecerdasan berbahasa terkait dengan kemampuan menggunakan sistem dan fungsi bahasa dalam mengolah kata, kalimat, paragraf, wacana argumentasi, narasi, persuasi, deskripsi, analisis atau pemaparan, dan kemampuan mengunakan ragam bahasa secara tepat sehingga menghasilkan kreativitas yang baru dalam berbagai bentuk dan fungsi kebahasaan.

3.      Bahasa mengembangkan kecerdasan ganda
Selain kecerdasan berbahasa, seseorang dimungkinkan memiliki beberapa kecerdasan sekaligus. Kecerdasan – kecerdasan tersebut dapat berkembang secara bersamaan. Selain memiliki kecerdasan berbahasa, orang yang tekun dan mendalami bidang studinya secara serius dimungkinkan memiliki kecerdasan yang produktif. Misalnya, seorang ahli program yang mendalami bahasa, ia dapat membuat kamus elektronik, atau membuat mesin penerjemah yang lebih akurat dibandingkan yang sudah ada.

4.      Bahasa membangun karakter
Kecerdasan berbahasa memungkinkan seseorang dapat mengembangkan karakternya lebih baik. Dengan kecerdasan bahasanya, seseorang dapat mengidentifikasi kemampuan diri dan potensi diri. Dalam bentuk sederhana misalnya : rasa lapar, rasa cinta. Pada tingkat yang lebih kompleks , misalnya : membuat proposal yang menyatakan dirinya akan menbuat suatu proyek, kemampuan untuk menulis suatu laporan.

5.      Bahasa Mengembangkan profesi
Proses pengembangan profesi diawali dengan pembelajaran dilanjutkan dengan pengembangan diri (kecerdasan) yang tidak diperoleh selama proses pembelajaran, tetapi bertumpu pada pengalaman barunya. Proses berlanjut menuju pendakian puncak karier / profesi. Puncak pendakian karier tidak akan tercapai tanpa komunikasi atau interaksi dengan mitra, pesaing dan sumber pegangan ilmunya. Untuk itu semua kaum profesional memerlukan ketajaman, kecermatan, dan keefektifan dalam berbahasa sehingga mempu menciptakan kreatifitas baru dalam profesinya.

6.      Bahasa sarana menciptakan kreatifitas baru
Bahasa sebagai sarana berekspresi dan komunikasi berkembang menjadi suatu pemikiran yang logis dimungkinkan untuk mengembangkan segala potensinya. Perkembangan itu sejalan dengan potensi akademik yang dikembangkannya. Melalui pendidikan yang kemudian berkembang menjadi suatu bakat intelektual. Bakat alam dan bakat intelektual ini dapat berkembang spontan menghasilkan suatu kretifitas yang baru.


3.   Apa yang disebut dengan metakomunikasi?

Diawali dengan kata “Meta” yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti luar atau samping, maka jika digabungkan dengan kata “Komunikasi” akan berarti “ada sesuatu selain atau disamping komunikasi” atau jika lebih disederhanakan penerapannya akan menjadi komunikasi tentang komunikasi; meta-bahasa adalah bahasa tentang bahasa; meta-pesan adalah pesan tentang pesan.
Memahami Definisi Dan Konsep Metakomunikasi
Metakomunikasi harus kita sadari keberadaanya, hal ini penting mengingat pengaruh meta-komunikasi yang kuat akan selalu menyertai setiap pesan.
Metakomunikasi
Merupakan uraian yang menggambarkan hubungan antara komunikator dan komunikan saat melakukan komunikasi. Metakomunikasi dapat berupa pesan verbal dan non verbal. Contohnya dengan tetap tersenyum walaupun sedang marah
Metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan   antara yang berbicara, yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar.
Konsep metakomunikasi dapat diilustrasikan sebagai berikut, Anda dapat berkomunikasi tentang semua hal yang ada di dunia - tentang meja dan kursi dimana Anda sedang duduk didepan komputer yang sedang Anda gunakan, atau tentang bagian yang sedang Anda baca sekarang, dan bahasa yang Anda gunakan sekarang adalah bahasa pemrograman. Kita sebut saja semua ini sebagai objek komunikasi, karena Anda berbicara mengenai berbagai objek. Tapi perlu diperhatikan juga bahwa Anda tidak terbatas untuk berbicara tentang objek, Anda juga bisa berbicara tentang berbicara Anda, Anda bisa berkomunikasi tentang komunikasi Anda, sehingga semua aktivitas ini dapat disebut sebagai metakomunikasi. Dengan cara yang sama, Anda pun bisa berkomunikasi menggunakan bahasa lainnya (meta-bahasa) untuk berbicara tentang bahasa dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Perbedaan antara objek komunikasi dan meta-komunikasi bukan hanya secara keilmuan, hal itu sangatlah terlalu sederhana, oleh karena perlu diketahui bahwa perbedaan diantara kedua bentuk komunikasi tersebut sangat penting dipahami guna menghindari berbagai kerancuan dan konflik dari berbagai interaksi komunikasi interpersonal.
Sebenarnya, Kita menggunakan perbedaan ini setiap hari, namun tidak menyadarinya. Misalnya, ketika Kita mengirim komentar di sebuah forum jejaring sosial kepada seseorang dengan komentar bernada sinis namun kemudian meletakkan smiley di akhir komentar. Dengan mengkomunikasikan smiley, bagi komunikan dapat dimaknai sebagai “pesan yang tidak dipahami secara harfiah, melainkan dapat dipahami bahwa dalam pesan tersebut komunikator sedang mencoba menyampaikan humor.“ Dengan demikian kedudukan smiley adalah sebagai metapesan, merupakan pesan tentang pesan.

Sumber :



Tugas Softskill 1

Diposting oleh Yoga De'Aria Nugroho | 0 komentar»

Pilihlah kata-kata yang mempunyai arti yang sama (SINONIM) dengan soal.
1.       BERGAUL =
a.       Berteman
b.      Bermain
c.       Berkelakar
d.      Bercanda
e.      Berdendang
Pembahasan :
Bergaul = hidup berteman dengan akrab
Jawaban : A
2.       RELATIF =
a.       Nisbi
b.      Biasa
c.       Statis
d.      Ukuran
e.      Pasti
Pembahasan :
Relatif = tidak mutlak; nisbi.
Nisbi = hanya terlihat kalau dibandingkan dengan lainnya; relatif; tidak mutlak.
Jawaban : A

3.       KELAKAR =
a.       Cacian
b.      Tertawa
c.       Canda
d.      Goda
e.      Senang
Pembahasan :
Kelakar = perkataan yang bersifat lucu untuk membuat orang tertawa (gembira)
Canda = tingkah; kelakar.
Jawaban : C
4.       BISIKAN HATI =
a.       Institusi
b.      Imajinasi
c.       Intuisi
d.      Sirkulasi
e.      Praktisi
Pembahasan :
Bisikan hati = sesuatu yang dibisikan
Intuisi = kemampuan untuk mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari, bisikan hati.
Jawaban : C
5.       DELUSI =
a.       Kekecewaan
b.      Pikiran salah
c.       Rasa tertekan
d.      Keacauan hati
e.      Perasaan sedih
Pembahasan :
Delusi = kesan atau pandangan yang keliru (tidak benar),dengan angan-angan; khayal, pendapat yang tidak berdasarkan kenyataan.
Jawaban : B

Pilihlah kata-kata yang mempunyai arti berlawanan (Lawan kata) dengan soal
1.       INDUKSI ><
a.       Deduksi
b.      Kondusif
c.       Reduksi
d.      Konduksi
e.      Transduksi
Pembahasan :
Induksi = penarikan kesimpulan dari keadaan yang khusus; menemukan yang umum dari yang khusus.
Deduksi = penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum; menemukan yang khususdari yang umum.
Jawaban : A
2.       ABOLISI ><
a.       Pengurangan
b.      Keringanan
c.       Pemberatan
d.      Potongan
e.      Pemotongan
Pembahasan :
Abolisi = pembatalan atau penghentian penuntutan perkara penghapusan perbudakan.
Jawaban : C
3.       PLURAL ><
a.       Banyak
b.      Ganda
c.       Sendiri
d.      Sedikit
e.      Tunggal
Pembahasan :
Plural = lebih dari satu.
Jawaban : E
4.       PREFIKS ><
a.       Imbuhan
b.      Awalan
c.       Sisipan
d.      Akhiran
e.      Pelengkap
Pembahasan :
Prefiks = imbuhan yang ditambahkan pada bagian awal sebuah kata; awalan
Jawaban : D
5.       INTRODUKSI ><
a.       Penutup
b.      Pendahuluan
c.       Preambule
d.      Preposisi
e.      Pengantar
Pembahasan :
Introduksi = memperkenalkan (orang-orang) dengan cara menyebutkan nama masing-masing dalam tata cara resmi yang lazim; pendahuluan.
Jawaban : A

Pilihlah pasangan kata yang mempunyai hubungan kata yang sama (ANALOGI) dengan soal
1.       MENGANTUK : TIDUR =
a.       Polisi : pencuri
b.      Terbang : berjalan
c.       Lapar : makan
d.      Makanan : kalori
e.      Pelanggaran : hukuman
Pembahasan :
Mengantuk : tidur (kalau mengantuk yang dilakukan adalah tidur )
Lapar : makan (kalau lapar yang dilakukan adalah makan)
Jawaban : C
2.       INTERKOM : KOMUNIKASI =
a.       Perkarangan : rumah
b.      Capek : rehat
c.       Buku : perpustakaan
d.      Lauk : makan
e.      Pohon : hutan
Pembahasan :
Interkom : komunikasi (interkom adalah bagian dari komunikasi )
Pohon : hutan (pohon adalah bagian dari hutan )
Jawaban : E
3.       DONGENG : PERISTIWA =
a.       Fiktif : fakta
b.      Data : ramalan
c.       Tesis : antitesis
d.      Rencana : proyeksi
e.      Dugaan : hipotesis
Pembahasan :
Dongeng : peristiwa (dongeng adalah kegiatan rekaan, sementara peristiwa adalah kegiatan nyata)
Fiktif : fakta (fiktif adalah rekaan, fakta adalah kenyataan )
Jawaban : A
4.       RAMALAN : ASTROLOGI =
a.       Fosil : antropologi
b.      Sekolah : pedagogik
c.       Asal-usul bangsa : etimologi
d.      Penyakit : patalogi
e.      Asal-usul kata : etnologi
Pembahasan :
Ramalan : astrologi ( ilmu yang berkaitan dengan ramalan bintang adalah astrologi)
Penyakit : patologi (ilmu yang berkaitan dengan penyakit secara umum adalah patologi)
Jawaban : D
5.       KELOPAK MATA : KORDEN =
a.       Rumah : pintu
b.      Cat : tembok
c.       Tembok : jendela
d.      Mata : jendela
e.      Masker : muka
Pembahasan :
Kelopak mata : korden (kelopak mata adalah selaput kulit pelindung mata, sementara korden adalah tirai penutup ruangan)
Cat : tembok (cat untuk melindungi permukaan suatu bidang, sementara tembok untuk melindungi isi rumah)
Jawaban : B


Pilihlah jawaban yang paling benar dan alternatif  jawaban yang disediakan
1.       Mahasiswa fakultas pertanian harus mampu menghafal nama latin berbagai tanaman. Hendra dan yuda adalah mahasiswa semester lima di fakultas Pertanian.
a.       Hanya mahasiswa fakultas pertanian yang mampu menghafal nama latinberbagai tanaman.
b.      Hendra dan yuda belum tentu mampu menghafal nama latin berbagai tanaman.
c.       Mahasiswa yang hafal nama latin tanaman sekarang dudk di semester lima fakultas Pertanian.
d.      Mahasiswa semester lima di fakultas Pertanian yang mampu menghafal nama latin tanaman adalah hendra dan yuda.
e.      Hendra dan yuda pasti mampu menghafal nama latin berbagai tanaman.
Pembahasan :
Karena nama nama latin adalah hal yang hatus dikuasai oleh mahasiswa fakultas pertanian, maka hendra dan yuda yang telah bisa sampai pada semester lima itu pun pasti mampu menghafal nama latin berbagai tanaman.
Jawaban : E
2.       Semua orangtua pasti menyayangi anaknya. Ada seorang ibu memukuli anak kandungnya sendiri.
a.       Orangtua yang menyayangi anaknya tidak akan memukuli anaknya.
b.      Ada ibu yang tidak menyayangi anaknya.
c.       Semua orangtua pasti pernah memukul anaknya.
d.      Salah satu bentuk perbuatan ibu yang menyayangi anaknya adalah memukul.
e.      Ibu yang memukuli anak kandungnya tersebut tetap menyayangi anaknya.
Pembahasan :
Karena semua orangtua pasti menyayangi anak mereka, maka ibu yang memukul anaknya pun pasti tetap akan menyayangi anaknya.
Jawaban : E
3.       Semua penduduk desa Mulyo mempunyai sawah. Pak Karto orang paling miskin di desa Mulyo.
a.       Pak Karto paling miskin, sehingga tidak mempunyai sawah,
b.      Penduduk di desa Mulyo semuanya kaya karena mempunyai sawah.
c.       Ada penduduk desa Mulyo yang tidak mempunyai sawah karena miskin.
d.      Sebagian besar pendudukdesa Mulyo adalah petani Miskin.
e.      Pak Karto meskipun miskinmempunyai sawah.
Pembahasan :
Karena semua penduduk desa Mulyo memiliki sawah, maka pak Karto yang adalah penduduk paling miskin desa itu pun pasti memiliki sawah.
Jawaban : E
4.       Semua penduduk negara A bekerja sebagai nelayan. Pak Hardi berasal dari negara A suka berdagang makanan.
a.       Walau penduduk Negara A, pak hardi bekerja sebagai pedagang makanan.
b.      Semua orang yang menjadi nelayan berasal dari Negara A,
c.       Pak hardi suka berdagang makanan tapi tetap bekerja sebagai nelayan.
d.      Penduduk Negara A yang seperti pak hardi cukup banyak.
e.      Pak hardi adalah penduduk Negara A yang tidak bekerja sebagai nelayan.
Pembahasan :
Semua penduduk Negara A bekerja sebagai nelayan. Oleh karena itu seorang penduduk Negara A bernama pak hardi, walaupun suka berdagang makanan, pasti tetap bekerja sebagai nelayan.
Jawaban : C
5.       Tidak ada manusia yang suka hidupnya menderita. Kadangkala penderitaan menumbuhkan kedewasaan.
a.       Manusia yang dewasa pasti hidupnya menderita .
b.      Tidak ada manusia dewasa yang tiddak menderita.
c.       Tidak ada manusia yang suka tumbuh dewasa.
d.      Kadangkala manusia dewasa suka hidupnya menderita.
e.      Kadangkala manusia menjadi dewasa saat hidupnya menderita.
Pembahasan :
Memang tidak ada manusia yang suka hidupnya menderita, namun terkadang penderitaan bisa membuat manusia menjadi dewasa. ( jawaban a tidak masuk akal, jawaban b,c,d ada kemungkinan benar namun tidak masuk dalam konteks logika pertanyaan yang ada )
Jawaban : E