Daftar Rujukan / Daftar Pustaka merupakan bagian terakhir suatu
makalah ilmiah
Sumber Rujukan :
- Laporan instansi pemerintah atau badan internasional
- Makalah / majalah ilmiah
- Buku
Instansi Pemerintah
- Departemen Kesehatan
- Badan Pusat Statistik / BPS
- Dsb
Badan Internasional
- WHO
- UNICEF
- Dsb
Berapa kurun waktu daftar rujukan
yang sebaiknya ?
o Sebaiknya 5-7 tahun terakhir
o Sumber lama dapat digunakan untuk menunjukkan penyakit
kronik/masalah tsb bukan masalah baru
Contoh :
Gahan
E, Kline PR, Finkel TH. Chlorophyll in the treatment of ulcers. Arch Dermatol
Syphilol 1943; 49:849-51
Bagian-bagian dari penulisan rujukan
:
o Minimal
terdiri dari 3 unsur:
- Nama lengkap penulis
- Judul tulisan
- Informasi penerbitan
Cara Penulisan Nama :
- Nama Jawa : Sudjono Djuned Pusponegoro ditulis Pusponegoro SD
- Nama marga : Andi Hakim Nasution ditulis Nasution AH
- Nama Suami : Julie Sulianti Saroso ditulis Saroso JS
- Nama Tunggal : Soekarno ditulis Soekarno Suharto ditulis Suharto
- Nama Cina : Poey Seng Hin ditulis Poey SH
Yo
Kian Tjiay ditulis Yo KT
- Nama Arab : Husein Alatas ditulis Alatas H
Abdullah Thalib ditulis Thalib A
- Nama Barat : Michael Samuel Gracey ditulis Gracey MS
John Eliot Rohde ditulis Rohde JE
Bagaimana Cara Mengutipnya ?
o Majalah
: Nama
majalah, volume, halaman pertama dan terakhir, tahun penerbitan
· Majalah
(sistem Vancouver)
Untuk makalah dengan jumlah
pengarang kurang atau sama dengan 6 orang, nama pengarang ditulis semuanya.
Abudu N, Miller JJ, Attaelmannan M, Levinson SS. Vitamins in human
arteriosclerosis with emphasis on vitamin C and vitamin E. Clin Chim Acta.
2004;339:11-25
Forgie MA, Wells PS, Laupacis A, Fergusson D. Preoperative autologous
donation decreases allogeneic transfusion but increases exposure to all red
blood cel transfusion : results of a meta-analysis. Arch Intern Med. 1998; 158:
610-6
Cara
penulisan rujukan :
Cara penulisan rujukan ada beberapa macam, yakni :
● Sistem nomor
● Sistem nama dan tahun (Havard)
● Sistem kombinasi alfabet dan nomor
● Sistem Vancouver
1.
Sistem Nomor
o Setiap rujukan diberi nomor sesuai dengan urutan
penunjukannya di makalah.
o Diletakkan di antara tanda kurung ( ), bisa
dibelakang nama penulis / akhir pernyataan atau akhir kalimat.
2. Sistem Nama dan Tahun (Sistem
Harvard)
Cara
menulis daftar pustaka dengan metode Harvard
dapat diikuti dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Menuliskan nama penulis secara alfabetis
- Mengurutkan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis
- Jika terdapat publikasi dari penulis yang sama maka dituliskan berdasarkan urutan tahun publikasi tersebut
- Jika publikasi tersebut berada dalam tahun yang sama (penulis sama), maka publikasi tersebut ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, c … dan seterusnya yang berada tepat di belakang tahun publikasi.
- Proses penulisan tersebut (poin 4) juga berlaku ketika menuliskan sitasi dalam naskah tulisan.
- Nama tempat tulisan dari penulis tersebut dipublikasikan menggunakan huruf yang dicetak miring (italic)
- Alamat Internet juga ditulis menggunakan huruf italic.
Contoh Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Metode Harvard
Adapun
contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode Harvard sebagai berikut:
- Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.
- Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
- Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Contoh cara penulisan dalam makalah
:
Abnormalities
of the male tract have only recently been defined in autopsy material (Kapten
et al., 1968; Oppenheimer and Esterly, 1969)
3. Sistem Kombinasi Alfabet dan
Nomor
o Penulisan dalam makalah diberi nomor
o Pada daftar rujukan disusun menurut alfabet nama
penulis.
Cara Menulis di Makalah :
Menurut
Kenrard dan Zolla-Pazner (1980) sel-sel tumor selain bersifat imunogenik juga
bersifat imuno-suppresif. Induksi supresif sel tumor dapat bekerja pada semua
tingkatan reaksi imun (Ting dan Zhang, 1983)
Majalah (Cara menulis di daftar
pustaka/rujukan):
Brozovich,
B.; Cattel, W.R.; Cottrall, M. F.; Gwyther, M. M.; McMillan, J. M. Jr.; Malpas,
J. S.; Salisbury, A.; Trotta, N. G. von: Iron metabolism in patients undergoing
regular dialysis therapy. Br. Med. J. ii: 695-698 (1975)
4. Sistem Vancoufer:
Cara
menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver ini sedikit berbeda dengan metode Harvard. Letak perbedaan
sangat jelas. Dan kebanyakan sitasi jurnal ilmiah mengacu kepada cara
menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver. Metode penulisan daftar pustaka yang
mengikuti metode Harvard mayoritas diikuti oleh penulis karya tulis ilmiah,
seperti skripsi, makalah, tesis dan karya tulis ilmiah lainnya. Secara umum
juga mengikuti cara menulis daftar pustaka yang sudah umum bahkan tidak
mengikuti kedua metode tersebut, metode Harvard dan Vancouver.
Langkah – langkah dalam cara menulis daftar pustaka dengan
metode Vancouver
Adapun
langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam cara menulis daftar
pustaka dengan metode Vancouver adalah sebagai berikut:
- Menggunakan bullet angka
- Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat
- Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka
- Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan
- Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis
Contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver
Daftar
pustaka yang mengikuti metode Vancouver dapat dilihat pada contoh sebagai
berikut:
1. Grinspoon L,
Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr;
1993.
2. Feinberg TE, Farah
MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New
York: McGraw-Hill; 1997.
3. Grimes EW. A use
of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20: 355-6.
4. Morse SS. Factors
in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online]
1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from URL:
http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
5.
Jurnal
Penulisan
jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama
depan penulis (disingkat), tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel
(ditulis di antara tanda petik), judul jurnal dengan huruf miring/
digarisbawahi dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka Arabdan
digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan “vol”, nomor penerbitan (jika
ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung, nomor halaman dari
nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului
singkatan “pp” atau “h”.
Contoh:
Barrett-Lennard,
G.T. (1983) “The Empathy Cycle: Refinement of A Nuclear Concept”. Journal of
Counseling Psychology. 28, (2), 91-100.
6.
Buku
Contoh
dalam Daftar Acuan:
Keates, J.A. 1973. Cartographic Design and
Production. London: Longmans.ü
Vanclay, F., and D. Bronstein. 1985.
Environmental and social impact assessment. Newü
York:
Wiley & Sons
McCafrey, R., Y.Bock, and J.Rais. 1990. Crustal
deformation and oblique plate convergenceü
in
Sumatera. Eos.Trans. 71: 637
Catatan:
Dalam Daftar Acuan tidak diperkenankan memakai et al. artinya “et alii” artinya
“dan lainlain”.
Semua
nama penulis atau kontributor pada penulisan tersebut ditulis dalam Daftar
Acuan, sesuai
aturan
baku. Hanya dalam teks, dapat dipakai et al. jika penulis lebih dari dua orang,
di belakang nama
penulis
pertama yang merupakan entry dalam Daftar Acuan.
Dalam
teks mengacu pada contoh sumber informasi di atas ditulis sebagai berikut:
(Keates
1973)
(Vanclay
& Bronstein 1985)
(McCafrey
et al. 1990)
Perhatikan
“et al.” ditulis selalu dengan huruf italic (miring) dan setelah “al” diikuti
dengan titik,
karena
ini kependekan dari “alii” (artinya: “and others”, “dan lain-lain”). “et”
artinya “dan” atau dalam
bahasa
Inggeris “and” sehingga tidak diikuti dengan titik (bukan kependekan)
Kalau
para penulis adalah editor, bukan yang menulis sendiri, maka di tambah di
belakang nama atau
nama-namanya
dengan singkatan ed. (artinya “editor”), contoh 1), atau dalam tanda kurung
(contoh 2)
sebelum
menulis angka “tahun” penulisan. Dalam bahasa Inggeris dipakai Eds. jika
editornya lebih
dari
satu orang. (Editors)
Kata
ed atau eds ditulis dengan huruf miring
Contoh:
White, A.T., P.Martosubroto, and M.S.M. Sadorra. eds. 1989. atau
White,
A.T., P. Martosubroto, and M.S.M. Sadorra (eds). 1989.
7.
Majalah
Aturan
penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika
ada),
tahun,
judul artikel (cetak miring), nama majalah/surat kabar, tanggal, halaman, kota
penerbit.
Contoh:
Majalah Tempo. 2002. Jatuhnya Enron. No. XXXVIII. 23 Januari. Halaman 18.
Jakarta
8.
Surat Kabar
Aturan
penulisan: nama majalah/surat kabar, tahun, judul berita (cetak miring), nomor
dan/atau
volume
(jika ada), tanggal, halaman, kota penerbit.
Contoh:
Koran
Tempo. 2002. Belajar dari Skandal Enron. 5 Februari. Halaman 21. Jakarta
Sumber :